MengenalManajemen Perhotelan. Seperti disebut dalam awal tulisan saya di kompasiana (5/4/2015, ) bahwa manajemen banyak ragamnya, misalnya manajemen administrasi perkantoran, manajemen sumber daya manusia, manajemen proyek, manajemen bisnis, manajemen pemasaran, manajemen program, manajemen produksi, manajemen keuangan,
DaftarPeluang Usaha di Bidang Jasa. Berikut adalah beberapa peluang usaha di bidang jasa yang dapat dijalankan dan menjanjikan keuntungan yang besar: 1. Jasa Menjahit. Pada saat ini pakaian memang selalu menjadi kebutuhan bagi konsumen dan membuat produksi pakaian sendiri terus meningkat walaupun sudah begitu banyak.
PrinsipManajemen Kualitas. Pada umumnya ada beberapa prinsip yang diterapkan dalam manajemen kualitas, beberapa prinsip tersebut meliputi sebagai berikut: 1. Fokus pada konsumen dan pelanggan. Sebuah perusahaan yang mengeluarkan produk tentu sudah seharusnya berfokus pada konsumen dan pelanggan.
Sehingga secara umum perusahaan jasa adalah perusahaan yang menghasilkan jasa atau pelayanan. Jasa di sini ditawarkan untuk memenuhi berbagai kebutuhan masyarakat. Contoh Perusahaan Jasa Adapun contoh perusahaan jasa sesuai bidang yang tercatat dalam Bursa Efek Indonesia, antara lain:
BidangManajemen – Definisi manajemen secara umum adalah ilmu dan seni perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan terhadap usaha-usaha semua
Vay Tiền Online Chuyển Khoản Ngay. Masyarakat kerap menyamakan financial technology fintech atau teknologi finansial tekfin dengan pinjaman online pinjol. Bahkan, jika kita mencari definisi tekfin di Google, perangkat tersebut menampilkan “apakah tekfin sama dengan pinjol?” sebagai salah satu pertanyaan yang paling sering dicari. Penting bagi kita untuk memahami teknologi ini sekaligus tantangan dan risikonya. Sebab, pertumbuhan jasa keuangan digital di Indonesia amat pesat. Fintech atau tekfin adalah perangkat teknologi yang menjadi landasan model bisnis perusahaan rintisan yang bergerak di bidang keuangan. Teknologi ini meliputi kecerdasan buatan AI, blockchain, sains dan analitika data, dan keamanan siber. Tekfin bertujuan membuat layanan keuangan menjadi lebih cepat dan mudah lewat jasa pembayaran, pinjam-meminjam, perbankan digital, asuransi, investasi, pengelolaan keuangan pribadi, dan pengelolan keuangan bisnis. Laporan yang diterbitkan AC Ventures dan Boston Consulting Group pada Maret lalu menyatakan jumlah perusahaan tekfin yang beroperasi di Indonesia meningkat enam kali lipat dari 51 pada 2011 menjadi 334 pada 2022. Sektor pembayaran menjadi penggerak utama pertumbuhan industri ini. Perluasan jangkauan tekfin ke manajemen kekayaan wealth-tech dan asuransi insurtech menunjukkan bahwa ekosistem tekfin di Indonesia semakin matang. Perusahaan-perusahaan rintisan baru kini menawarkan berbagai produk dan layanan inovatif seperti pembelian saham, reksadana, asuransi, serta pengajuan klaim secara daring. Pertumbuhan tekfin diharapkan mampu mempercepat inklusi keuangan di Indonesia, dengan semakin banyaknya masyarakat yang bisa mendapatkan layanan keuangan dan meningkatkan kesejahteraan mereka. Pertumbuhan tekfin dengan berbagai masalahnya Indonesia pertama kali mengenal tekfin pada 2007 ketika salah satu bank swasta nasional, BCA meluncurkan platform uang elektronik untuk memfasilitasi pembayaran. Namun, industri tekfin di Indonesia baru menggeliat di tahun 2015 ketika perusahaan-perusahaan rintisan yang bergerak di layanan pinjaman online menjamur . Melihat perkembangan ini, Otoritas Jasa Keuangan OJK mengeluarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan POJK Nomor 77/ tentang Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi pada 2016. Pada awal 2017, OJK mewajibkan perusahaan rintisan tekfin untuk mendapatkan izin dari mereka. Salah satu alasannya adalah beberapa tekfin terlibat investasi bodong. Daftar perusahaan yang sudah diizinkan oleh OJK kemudian mulai dipublikasikan sejak awal 2018. Jumlahnya saat itu mencapai 40 korporasi. Jumlah ini terus berkembang mencapai sekitar 160 perusahaan di tahun 2020. Pada 2020, OJK melakukan moratorium pendaftaran perusahaan tekfin. Tujuannya untuk memastikan bahwa platform yang sudah terdaftar menjadi berizin dan benar-benar patuh terhadap regulasi, memiliki kapasitas yang memadai, dan bisa menjaga keberlanjutan sumber daya mereka dalam menjalankan usaha. Pada layanan tekfin pinjam-meminjam, permasalahan muncul baik dari sisi peminjam debitur dan yang meminjamkan kreditur. Maraknya pinjol ilegal yang menarik debitur potensial dengan persyaratan yang mudah berujung pada berbagai permasalahan seperti bunga yang mencekik, kebocoran data, hingga ancaman fisik dan psikologis saat penagihan. Di sisi lain, kreditur-kreditur juga berpotensi merugi jika peminjam tak mampu melunasi utangnya. Apalagi jika dana yang disalurkan tidak diasuransikan oleh perusahaan tekfin. Kasus gagal bayar TaniFund, yang menghubungkan antara kreditur dan debitur, misalnya, terjadi salah satunya karena para petani sebagai peminjam mengalami gagal panen. Perkembangan regulasi Apa yang dialami oleh Indonesia sebenarnya tidak jauh berbeda dengan Cina. Sebelum 2015, Cina mengambil pendekatan yang lunak terhadap layanan tekfin pinjam-meminjam untuk mengakselerasi praktik baru dan inovatif. Namun, pada 2015, ledakan tekfin pinjam-meminjam menghadirkan banyak masalah. Pemerintah Cina terpaksa mengambil tindakan seperti pembatasan jumlah perusahaan tekfin pinjam-meminjam, peninjauan kembali perizinan dan persyaratan, dan pembatasan perilaku berisiko oleh peminjam dan pemberi pinjaman. Berbeda dengan Cina daratan, Hong Kong menggunakan pendekatan yang lebih hati-hati melalui regulatory sandbox. Aturan ini memungkinkan perusahaan tekfin untuk menguji coba layanan dan produk mereka di ekosistem terbatas, sebelum meluncurkannya ke masyarakat luas. Otoritas keuangan dan perusahaan kemudian dapat menilai risiko dari layanan dan produk tersebut dari berbagai perspektif sehingga upaya mitigasi risiko dapat direncanakan dengan baik. Pemerintah Indonesia sudah memiliki peraturan serupa sebagai landasan inovasi tekfin yaitu POJK 13 / tentang Inovasi Keuangan Digital Di Sektor Jasa Keuangan. Ada juga Peraturan Bank Indonesia Nomor 19/12/PBI/2017 tentang Penyelenggaraan Teknologi Finansial. Regulatory sandbox yang diterapkan OJK ini bertujuan untuk memastikan penyelenggara inovasi keuangan digital memenuhi beberapa kriteria. Di antaranya adalah inovatif, berorientasi ke depan, menggunakan teknologi informasi dan komunikasi, mendukung inklusi dan literasi keuangan, dapat diintegrasikan pada layanan keuangan yang telah ada, memperhatikan aspek perlindungan konsumen dan data, dan menggunakan pendekatan kolaboratif. Dengan adanya landasan hukum ini, pemerintah seharusnya bisa menilai dan mengevaluasi inovasi-inovasi tekfin lebih baik lagi. Masalah tekfin apa yang berpotensi terjadi di Indonesia? Penggunaan tekfin seperti perangkat teknologi yang berbasis algoritme AI, pemelajaran mesin, dan sains data memiliki konsekuensi merugikan jika tidak dikelola dengan baik dan didukung oleh regulasi yang jelas. Penggunaan sistem algoritme ini berpotensi melanggar aspek-aspek etika seperti privasi, bias, dan akuntabilitas. Perusahaan-perusahaan yang mengumpulkan data-data pribadi dan rahasia dari pelanggan mereka harus berhati-hati mengelola, menganalisis dan menjaga keamanannya. Kecerobohan perusahaan bisa menimbulkan masalah kebocoran data dan profiling yang tidak seharusnya bias. Profiling merujuk pada penggunaan algoritme untuk menilai atau memprediksi aspek-aspek pribadi seperti perilaku, keadaan ekonomi, kesehatan, kepribadian, preferensi–biasanya untuk menentukan layak tidaknya seseorang menerima pinjaman. Penggunaan algoritme AI untuk menentukan apakah calon debitor memiliki potensi gagal atau sukses bayar, juga berpotensi bias–baik karena datanya maupun algoritmenya. Bias ini dapat memperburuk ketimpangan kelompok mayoritas dengan kelompok minoritas karena kurangnya representasi data mereka. Di Indonesia, bias dalam penggunaan algoritme layanan tekfin ini memang belum terliput oleh media dan menjadi kasus. Namun, di Amerika Serikat, kasus ini sudah terjadi. Studi yang dilakukan oleh University of California, Berkeley terhadap lembaga pemberi pinjaman, baik daring maupun luring memperlihatkan bahwa mereka cenderung membebankan suku bunga yang lebih tinggi kepada peminjam dari ras Afrika-Amerika dan Latin. Sebab, sistem algoritme dilatih dengan data yang bias dan tidak seimbang data ras kulit putih yang bisa dianalisis secara digital lebih banyak dari data ras Afrika-Amerika dan Latin. Studi lain di sektor asuransi menunjukkan adanya bias terhadap kelompok minoritas dan gender dalam penetapan premi asuransi. Bias juga bisa terjadi karena adanya variabel proksi yang membuat algoritme AI melakukan diskriminasi. Variabel proksi punya korelasi dengan variabel lain, terutama yang bersifat pribadi atau yang seharusnya diproteksi ras, gender, agama, dan lain sebagainya. Karena korelasinya kuat, variabel proksi bisa saja mengungkapkan atau memprediksi data privasi seseorang ketika digunakan untuk melatih AI. Misalnya, kode pos di area tertentu bisa mengungkap apakah seseorang merupakan ras atau etnik tertentu. Jika tidak dikelola dengan saksama, bias akan mengakibatkan diskriminasi digital di antara kelompok masyarakat. Mitigasi risiko tekfin Dalam menjelajahi potensi tekfin, pemerintah dan perusahaan perlu memperhatikan empat dimensi kritis, yaitu tata kelola, etika, hukum, dan dampak sosial. Informasi yang dihasilkan dari sistem algoritme harus bisa dijelaskan explainable. Proses pengambilan keputusan oleh sistem itu juga harus transparan. Sebab, jika terjadi masalah hukum, mekanisme penjelasan dan transparansi ini menjadi bukti untuk menentukan bagaimana permasalahan sistem algoritme ini harus diselesaikan. Sebagai contoh, jika terjadi bias yang mengakibatkan seorang nasabah mendapatkan diskriminasi dan berdampak ekonomi, sistem peradilan harus bisa menentukan siapa yang bertanggung jawab dan bagaimana mekanisme penyelesaian hukum dan kompensasi harus dilakukan. Di sisi teknis, ada beberapa cara yang bisa digunakan untuk memitigasi resiko etika dan bias di algoritme. Contohnya dengan penggunaan teknik mitigasi bias algoritme AI; dokumentasi tata kelola dan analisis data seperti transparansi dalam pengumpulan, penyimpanan dan penggunaan dataset untuk melatih algoritme AI; juga antisipasi mengenai kemungkinan bias-bias yang bisa terjadi karena penggunaan algoritme seperti prediksi, klasifikasi, dan klusterisasi. Di sisi regulasi, pemerintah harus berfokus kepada mitigasi risiko teknologi, perlindungan terhadap konsumen, dan aturan yang ketat terhadap penggunaan sistem algoritme. Uni Eropa, misalnya, sedang mengajukan usulan undang-undang kecerdasan buatan untuk menjamin kepastian hukum penggunaan teknologi yang berbasis algoritme. Alih-alih memperkuat keuangan inklusif, pengabaian aspek tata kelola, etika, hukum, dan dampak sosial bisa memicu kesenjangan sosial. Warga negara juga bisa kehilangan kesempatan mendapatkan layanan keuangan yang lebih baik.
Dalam sebuah organisasi atau perusahaan, manajemen merupakan bagian penting yang tidak dapat diabaikan. Bisa dibilang, manajemen adalah jantung sebuah perusahaan. Karena fungsinya begitu penting, manajemen perlu dibagi menjadi beberapa bagian atau bidang bidang manajemen. Bagian tersebut dikenal sebagai bidang manajemen dan bertugas mengorganisasi suatu unsur agar perusahaan bisa berjalan dengan baik. Setiap bidang sama pentingnya dan memiliki fungsi yang berbeda satu sama lain. Di dunia bisnis sendiri, setidaknya ada 5 bidang manajemen yang dikenal. Manajemen Produksi Manajemen produksi merupakan salah satu dari bidang-bidang manajemen yang ada di sebuah perusahaan atau organisasi. Fungsi utamanya adalah, mengelola beberapa faktor yaitu sumber daya, modal, dan keterampilan untuk menambah nilai guna barang dan jasa. Beberapa kegiatan bidang manajemen produksi adalah Merencanakan sistem produksi termasuk di dalamnya, alokasi sumber daya manusia, material, mesin, metode, dan model yang sekiranya dibutuhkan untuk memproduksi barang dan jasa di periode selanjutnya. Mengendalikan sistem produksi termasuk di dalamnya merancang dan menentukan SOP Standard Operating Procedure agar setiap proses yang dilewati sesuai ketentuan berlaku demi jaminan mutu. Mengawasi produksi termasuk di dalamnya, mengendalikan dan menjalin komunikasi setiap unsur agar kelancaran sistem produksi terjamin serta sesuai rencana. Peran manajemen produksi cukup penting mengingat bidang ini bertanggung jawab terhadap kualitas barang atau jasa yang dihasilkan. Keberadaan bidang ini termasuk wajib di setiap perusahaan agar tujuan utama tercapai, yaitu mendapatkan keuntungan dan meningkatkan angka penjualan. Manajemen Pemasaran Sebagaimana namanya, bidang manajemen ini berhubungan dengan promosi dan distribusi barang atau jasa di sebuah perusahaan. Dalam praktiknya, manajemen pemasaran bertugas untuk meningkatkan keuntungan perusahaan melalui penjualan, mendatangkan pelanggan baru, serta memperluas target pasar. Seperti halnya manajemen produksi, fungsi manajemen pemasaran cukup penting. Adapun kegiatan bidang ini meliputi 1. Riset dan survei pasar Dalam praktiknya, mereka yang ada di bidang manajemen pemasaran akan melakukan penelitian untuk mengidentifikasi dinamika konsumen sehingga perusahaan bisa memproduksi barang atau jasa yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan. 2. Perencanaan pemasaran Kegiatan perencanaan pemasaran meliputi menentukan target dan segmen pasar, memutuskan metode apa yang akan digunakan, dan menyiapkan perangkat pemasaran sesuai kebutuhan. 3. Analisa pemasaran Kegiatan ini dilakukan untuk mengetahui peluang pasar dan kendala apa saja yang akan dialami ketika hasil produksi beredar. Dari kegiatan yang dilakukan saat analisa pemasaran, manajemen produksi akan mendapat gambaran untuk membuat inovasi produk yang sekiranya mampu bersaing dan mengatasi segala kendala yang ada. 4. Promosi produk dan penjualan Kegiatan yang terakhir ini merupakan inti dari keberadaan manajemen pemasaran. Tujuan utamanya adalah meningkatkan awareness produk dan mengenalkan konsumen pada keunggulan barang atau jasa yang dijual oleh perusahaan. Melihat fungsi dan kegiatannya, tidak heran jika manajemen pemasaran selalu berhubungan dengan pihak di luar perusahaan untuk menjalin kerja sama. Pihak-pihak yang terlibat biasanya bergerak di bidang media cetak, elektronik, ataupun digital. Manajemen Personalia Kegiatan utama manajemen personalia adalah mengalokasikan, melatih, serta mengembangkan sumber daya manusia SDM berdasarkan kebutuhan setiap bagian di sebuah perusahaan. Fungsinya tentu saja, untuk meningkatkan produktivitas dan kinerja karyawan. Baca Juga Definisi dan Cara Evaluasi Kinerja Karyawan Berbeda dengan bidang-bidang manajemen lainnya, personalia selalu dikaitkan dengan HRD Human Resources Development. Lalu, apakah manajemen personalia sama dengan HRD? Meskipun unsur manajemen yang dikelola sama, yaitu SDM, kenyataannya dua hal tersebut memiliki lingkup kerja berbeda. HRD cenderung fokus pada SDM dan segala kebutuhan mereka. Sedangkan personalia berurusan dengan segala masalah administratif yang mendukung fungsi HRD. Dalam praktiknya, manajemen personalia berperan besar dalam efektivitas budaya kerja di sebuah perusahaan. Bidang manajemen ini memastikan bahwa setiap SDM memiliki kualitas yang dibutuhkan. Setidaknya ada 4 macam kegiatan manajemen personalia, yaitu rekrutmen, pengembangan, pemeliharaan, dan pemberian kompensasi. Manajemen Keuangan Dalam sebuah perusahaan, tujuan utama bidang manajemen keuangan adalah sebagai pengatur keseimbangan dana yang masuk dan keluar. Upaya tersebut dilakukan agar nilai perusahaan bisa meningkat dan mengalami keuntungan. Unsur utama bidang ini adalah dana dan sumber dana. Pada praktiknya, kegiatan manajemen keuangan meliputi Penggunaan dana, yaitu kegiatan investasi pada berbagai aktiva Perolehan dana, yaitu kegiatan mendapatkan sumber dana baik yang berasal dari internal maupun eksternal perusahaan Pengelolaan dana dalam bentuk aktiva harus dikelola seefisien mungkin Sedangkan fungsi bidang manajemen keuangan adalah Sebagai perencana keuangan di suatu perusahaan Sebagai pihak yang menganggarkan keuangan Sebagai pengelola keuangan Sebagai pencari sumber dana baru atau memanfaatkan sumber dana yang ada untuk kegiatan operasional perusahaan Sebagai penyimpanan keuangan Sebagai pengendali keuangan Sebagai pemeriksa keuangan berhak melakukan audit Sebagai pihak yang melaporkan kondisi finansial perusahaan pada manajemen akuntansi sebagai bahan evaluasi Baca Juga Manajemen Waktu Pengertian dan Cara Menerapkannya Manajemen Akuntansi Bidang manajemen yang terakhir adalah akuntansi. Manajemen ini erat kaitannya dengan manajemen keuangan. Jika pengelolaan dan sirkulasi menjadi bagian dari kegiatan manajemen keuangan, maka pencatatan dan analisa adalah sasaran utama manajemen akuntansi. Fungsi manajemen akuntansi adalah memastikan bahwa setiap dana yang masuk dan keluar senantiasa tercatat dan sesuai dengan anggaran. Inilah mengapa mereka yang bekerja di bidang manajemen akuntansi pasti berhubungan dengan pengumpulan data secara rutin dalam beberapa periode. Metode pencatatan yang digunakan pun cukup sistematis untuk memastikan laporan yang dihasilkan valid. Di lapangan, kegiatan manajemen keuangan di suatu perusahaan meliputi Pengumpulan informasi dan data dalam kurun waktu harian, mingguan, atau bulanan. Pencatatan serta penyimpanan data secara sistematis yang mudah dan aman. Informasi di dalamnya biasanya hanya bisa diakses sejumlah orang dengan tingkat jabatan tertentu pada sebuah perusahaan. Pengelompokan data secara rapi berdasarkan kategori tertentu tergantung kebutuhan perusahaan. Misalkan berdasarkan sifat, golongan, rekening, dan lain sebagainya. Pembuatan laporan periodik untuk mengetahui kondisi finansial perusahaan. Hasil laporan biasanya menunjukkan apakah sebuah perusahaan mengalami kemajuan atau kemunduran. Penafsiran data dan membandingkannya dengan kondisi finansial pada periode sebelumnya atau dengan perusahaan lain. Sebagai tindak lanjut akan diadakan perbaikan pada bidang yang dianggap menjadi faktor menurunnya kondisi keuangan. Baca Juga Apa Saja Unsur-Unsur Manajemen Risiko Kesimpulan Setiap bidang manajemen memiliki fungsi yang tidak bisa dinafikan. Keberadaannya pun senantiasa dibutuhkan sebagai bagian dari berhasil tidaknya pengelolaan perusahaan. Inilah mengapa ilmu manajemen sepertinya tidak cukup apabila disampaikan dalam bentuk teori saja. Pengaplikasian manajemen secara langsung di sebuah perusahaan bisa menjadi sumber ilmu bermanfaat, terutama bagi kamu yang benar-benar ingin terjun di bidang manajerial. Apabila ilmu tentang manajemen yang dimiliki dirasa kurang, jangan ragu untuk mengikuti kursus daring di GreatNusa. Ada banyak sekali pilihan kursus dari berbagai bidang keilmuan terutama manajemen yang ditawarkan oleh GreatNusa. Dengan metode praktis dan menyenangkan, kursus tidak hanya memberi kita pengetahuan baru tetapi juga membantu pengaplikasian ilmu sehingga ketika terjun langsung di lapangan kamu tahu apa yang harus dilakukan. Itulah ulasan tentang bidang-bidang manajemen, semoga bermanfaat.
Contoh kegiatan usaha di bidang jasa yaitu perbengkelan. Foto iStockUntuk memenuhi kebutuhan hidup, manusia melakukan suatu kegiatan dalam bentuk usaha. Secara umum, kegiatan usaha yang dilakukan manusia dapat digolongkan menjadi dua kegiatan menghasilkan atau memproduksi berbagai jenis barang dan jasa yang akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Kedua, kegiatan mendistribusikan barang dan jasa yang sudah dihasilkan kepada usaha yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia sangat beragam, salah satunya di bidang jasa. Untuk mengetahui lebih jelas terkait usaha jasa, simak penjelasannya di bawah Usaha di Bidang Jasa yaitu Berbentuk PelayananDokter adalah profesi jasa yang bergerak di sektor kesehatan. Foto iStockDikutip dari Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Sekolah Dasar Kelas V oleh New Teaching Resource, pengertian kegiatan usaha di bidang jasa yaitu suatu bentuk usaha yang dilakukan dengan memberikan suatu bentuk pelayanan yang dilakukan orang yang memberi jasa, orang tersebut berhak mendapatkan upah atau gaji sebagai imbalan terhadap jasa yang melakukan kegiatan usaha di bidang jasa dibedakan atas beberapa sektor, di antaranya1. Usaha Jasa di Sektor KesehatanOrang yang melakukan usaha jasa di sektor kesehatan adalah dokter, perawat, tenaga medis, apoteker, dan Usaha Jasa di Sektor PendidikanOrang yang melakukan usaha jasa di sektor pendidikan adalah guru, dosen, tenaga administrasi sekolah, dan tenaga profesional lainnya yang bergelut di dunia Usaha Jasa di Sektor Pelayanan Sosial dan PemerintahanOrang yang melakukan usaha jasa di sektor pelayanan sosial dan pemerintahan adalah pegawai negeri, menteri, dan Usaha Jasa di Sektor TransportasiOrang yang melakukan usaha jasa di sektor transportasi adalah sopir, pilot, masinis, dan yang telah disebutkan di atas, ada pula usaha jasa lainnya dari berbagai bidang umum, seperti asisten rumah tangga, pelayan rumah makan, penjaga kasir, dan Kegiatan Usaha di Bidang JasaContoh kegiatan usaha di bidang jasa adalah menjadi asisten rumah tangga. Foto iStockContoh kegiatan usaha di bidang jasa, yaituPerbengkelan merupakan contoh kegiatan usaha di bidang jasa karena dalam kegiatan usaha ini disediakan jasa montir untuk memperbaiki kendaraan, seperti menambal ban yang bocor dan memperbaiki mesin kegiatan usaha jasa lainnya adalah kursus keterampilan. Biasanya, jasa kursus keterampilan menjamur di kota-kota besar, seperti kursus keterampilan menjahit, memasak, menggambar, menyanyi, bermain alat musik, dan servis komputer merupakan kegiatan usaha di bidang jasa yang populer dan sangat dibutuhkan. Sebab, saat ini komputer atau laptop menjadi barang yang sangat penting dan menjadi kebutuhan wajib bagi banyak orang, terutama bagi pekerja dan rumah tangga merupakan contoh kegiatan usaha jasa yang masih dicari oleh banyak keluarga, terutama di wilayah ini umumnya karena mereka memiliki kegiatan yang padat dan sibuk, sehingga tidak punya waktu untuk membersihkan rumahnya sendiri membutuhkan bantuan asisten rumah termasuk kegiatan usaha di bidang jasa yang mudah ditemukan, terutama di kota-kota besar. Hal ini karena orang-orang di perkotaan cenderung lebih sibuk dengan pekerjaan, sehingga tidak ada waktu untuk mencuci pakaiannya apakah orang yang melakukan usaha jasa di sektor kesehatan?Disebut apakah orang yang melakukan usaha jasa di sektor transportasi?Disebut apa orang yang berusaha jasa di pelayanan sosial dan pemerintahan?
Badan Pusat Statistik mendefinisikan perusahaan sebagai suatu badan usaha yang melakukan kegiatan ekonomi yang bertujuan untuk menghasilkan barang atau jasa. Selain itu, perusahaan juga menjadi lapangan usaha bagi para pencari umum, perusahaan dibagi menjadi dua yakni perusahaan barang dan jasa. Namun, terdapat pula jenis perusahaan lain yang jarang diketahui masyarakat. Lebih lanjut, berikut IDN Times sajikan rangkuman lengkap seputar laku perusahaan. Simak selengkapnya di IDN Times!1. Pengertian PerusahaanPerusahaan Apple. adalah suatu badan hukum yang dibentuk oleh beberapa orang atau kelompok yang memiliki keterlibatan dalam menjalankan badan usaha yang bertujuan untuk komersial atau kata lain, perusahaan adalah lembaga yang berbentuk organisasi yang dijalankan berdasarkan tujuan untuk menyediakan barang atau jasa untuk masyarakat luas dengan motif mendapatkan bisnis pada perusahaan ditentukan oleh lini bisnis yang dipilih dan menunjukkan struktur kepemilikan perusahaan. Contohnya adalah kemitraan, koperasi, atau perseorangan. Biasanya, perusahaan memiliki bangunan secara fisik di lokasi tertentu yang di dalamnya menjalankan segala bentuk operasionalnya, serta memiliki catatan administrasi yang berkaitan dengan produksi dan penjelasan tentang struktur biaya. Dalam perusahaan akan terdapat beberapa orang atau sebuah kelompok yang bertanggung jawab pada operasional yang dijalankan. Mereka juga bertanggungjawab atas segala bentuk resiko bisnis atau usaha yang sedang Unsur-Unsur pada PerusahaanIlustrasi perusahaan Perusahaan memiliki beberapa unsur pokok yang harus dipenuhi. Berikut ini adalah unsur-unsur pada perusahaan di antaranya1. Badan UsahaBadan Usaha merupakan unsur pokok yang harus dimiliki pada sebuah perusahaan. Perusahaan tersebut harus memiliki badan usaha yang jelas, seperti berbadan hukum atau bukan badan Usaha dagang, CV, Koperasi, PT, dan Kegiatan pada Bidang EkonomiUnsur pokok berikutnya adalah perusahaan harus memiliki kegiatan pada bidang ekonomi, seperti perindustrian, jasa, perdagangan, dan Terus-menerusMaksud dari terus-menerus adalah kegiatan usaha yang dilakukan oleh perusahaan tersebut merupakan mata pencaharian yang dilakukan secara terus-menerus, bukan merupakan kegiatan pada waktu-waktu tertentu atau Bersifat tetapUnsur pokok berikutnya adalah kegiatan usaha yang dioperasionalkan oleh perusahaan tersebut bukan usaha yang berubah-ubah pada jangka waktu singkat. Walaupun berubah harus dalam jangka waktu yang Diketahui PublikUnsur pokok berikutnya mengharuskan usaha yang sedang berjalan harus diketahui publik, ditujukan kepada publik secara umum, dan diakui oleh Mendapatkan lamaPerusahaan memiliki tujuan utama yaitu untuk mendapatkan laba atau keuntungan dari setiap kegiatan usaha yang PembukuanPerusahaan diwajibkan memiliki pencatatan yang berisi tentang hak dan kewajiban terkait aktivitas usaha. Baca Juga Induk Perusahaan Pengertian dan Anak Perusahaan 3. Bentuk-Bentuk PerusahaanPerbedaan Ninja Van dan Ninja Xpress berdasarkan perusahaan Perusahan Berbadan HukumPerusahaan Berbadan Hukum adalah perusahaan milik negara atau swasta. Perusahaan ini berbentuk persekutuan yang kepemilikannya dimiliki beberapa pengusaha swasta atau negara yang sudah memiliki syarat-syarat dari perusahaan berbadan hukum Perseroan Terbatas Perseroan Terbatas Terbuka Perusahaan Perseroan Koperasi Perusahaan Umum 2. Perusahaan Bukan Berdasarkan Badan HukumPerusahaan yang bukan berdasarkan badan hukum adalah jenis perusahaan yang dimiliki oleh swasta yang didirikan oleh beberapa orang pengusaha dengan bentuk kerja sama. Perusahaan ini dapat berbentuk perseorangan atau dari perusahaan bukan berdasarkan badan hukum adalah sebagai berikut Perusahan perseorangan FA Firma Persekutuan Perdata Yayasan 3. Perusahaan MultinasionalPerusahaan Multinasional adalah suatu bisnis yang kegiatan bisnisnya menyentuh keseluruhan nasional dan tumbuh sukses. Perusahaan tersebut akan terus berkembang dan berubah menjadi sebuah perusahaan multinasional. Perusahaan tersebut akan mampu bersaing di era globalisasi karena terus tumbuh dan mendapatkan kekuatan posisi. 4. Jenis-jenis Perusahaan dari Lapangan Usahailustrasi produksi Perusahan EkstratifPerusahaan Ekstraktif adalah perusahaan yang berfokus pada bidang pemanfaatan sumber daya alam, seperti penggalian dan pengambilan lalu mengolah kekayaan alam yang Tambang batu bara dan tambang Perusahaan AgrarisPerusahaan Agraris adalah perusahaan yang kegiatan operasionalnya berada pada pengolahan ladang atau Perusahaan perikanan darat, pertanian, kehutanan, dan Perusahaan IndustriPerusahaan Industri adalah perusahaan yang memproduksi barang mentah menjadi barang barang siap jual atau berupa barang setengah jadi. Biasanya, perusahaan ini akan meningkatkan nilai guna Perusahaan PerdaganganPerusahaan Perdagangan adalah perusahaan yang operasionalnya pada kegiatan jual beli barang tanpa harus diolah Minimarket atau pertokoan5. Perusahaan JasaPerusahaan Jasa adalah perusahaan yang bergerak untuk memberikan layanan atau Perbankan, asuransi, pembiayaan, perhotelan, dan Tujuan PerusahaanHome office modern di Home Sweet Office karya Han Awal & Partners. // via didirikan untuk mencapai tujuan tertentu demi terus menumbuhkan perusahaan serta untuk mempertahankan operasional dari perusahaan. Berikut adalah tujuan umum didirikannya perusahaan Mencapai keberhasilan pada usaha nya Menentukan dan mengatur kerjasama dengan perusahaan lain Berguna dan dapat melakukan merger dengan perusahaan lain Merekrut atau mengundang orang-orang yang ahli agar bekerja sama di dalam perusahaan tersebut. Menjamin adanya sebuah fokus untuk tiap-tiap anggota pada sebuah Demikianlah informasi mengenai perusahaan. Semoga informasi tersebut dapat bermanfaat! Baca Juga 7 Tugas Direktur Utama dalam Perusahaan
Artikel dari Blog Jurnal by Mekari akan membahas tentang siklus akuntansi pada perusahaan jasa. Baca sampai habis ya! Siklus akuntansi perusahaan jasa tidaklah jauh berbeda dari siklus akuntansi perusahaan dagang. Perbedaannya hanya terletak pada proses kegiatan usaha dan produk yang dihasilkan dan berpengaruh terhadap lembar kerja yang digunakan oleh masing-masing perusahaan. Idealnya, lembar kerja yang digunakan perusahaan jasa cenderung lebih sederhana dibandingkan dengan perusahaan dagang atau manufaktur. Jika pada perusahaan jasa hanya terdapat akun pendapatan untuk transaksi penjualan, sementara pada perusahaan dagang, transaksi penjualannya bisa mencakup akun penjualan, harga pokok persediaan, dan harga pokok penjualan. Lantas, apa saja tahapan siklus akuntansi pada perusahaan jasa? Di bawah ini kita akan membahasnya secara lebih detil. Tahukah Anda kalau aplikasi akuntansi online Jurnal by Mekari bisa memudahkan Anda mengelola keuangan perusahaan secara lebih praktis dan akurat. Buktikan dengan coba gratis aplikasi Jurnal dengan klik pada tombol atau banner di bawah ini. Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang! atau Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang! Apa itu Perusahaan Jasa? Menurut Kotler, perusahaan jasa adalah perusahaan yang menawarkan suatu tindakan yang tidak berwujud dan tidak menyebabkan perpindahan kepemilikan. Sama dengan Kotler, Adrian Payne mendefinisikan perusahaan jasa sebagai perusahaan yang melakukan aktivitas ekonomi yang memiliki manfaat intangibledan terdapat hubungan interaksi dengan konsumen atau dengan barang miliknya sendiri tetapi tidak menghasilkan transfer kepemilikan. Sementara, Gronross menyebutkan bahwa perusahaan jasa merupakan perusahaan yang memiliki serangkaian aktivitas intangible antara dua pelanggan dan karyawan jasa untuk mengatasi masalah pelanggan. Berikut ini adalah beberapa contoh perusahaan jasa Jasa profesi seperti dokter, akuntan, konsultan keuangan serta konsultan pajak. Jasa travel seperti penjualan tiket perjalanan dan angkutan umum. Layanan instalasi dan reparasi seperti reparasi ponsel maupun bengkel. Jasa pendidikan/ kursus seperti bimbingan belajar, kursus bahasa, serta sekolah. Penginapan seperti hotel, asrama dan mess. Penyedia layanan komunikasi seperti televisi, radio dan telepon. Jasa perawatan tubuh seperti salon dan spa. Karakteristik Perusahaan Jasa Merujuk pengertian perusahaan jasa, maka dapat kita peroleh beberapa karakteristik dari perusahaan jasa. Adapun karakteristik perusahaan jasa adalah sebagai berikut 1. Kegiatan Utamanya Menjual Jasa Karena perusahaan jasa tidak membuat produk, maka kegiatan utama perusahaan jasa pun hanya menjual atau menawarkan jasa yang dimilikinya. 2. Tidak Menyediakan Produk Dalam Bentuk Fisik Seperti yang Anda tahu bahwa jasa merupakan bentuk intangible sehingga perusahaan jasa tidak menjual produk yang bisa disimpan atau dilihat. Meskipun produknya tidak dapat dilihat tetapi manfaat nya dapat dirasakan oleh konsumen atau penggunanya. 3. Hasil Tidak Dapat Disamakan Hasil dari usaha jasa sangat subjektif, bergantung terhadap kepuasan konsumen atau pelanggannya. Sehingga, hasil usaha jasa tidak dapat disamakan antara satu konsumen dengan konsumen lainnya. Penyebabnya yakni karena ukuran kepuasan setiap orang berbeda. Selain itu, kualitas karyawan juga tergantung kondisi psikologis, kesehatan, dan sebagainya. Sebagai contoh karyawan yang memiliki shift sejak pagi hingga sore pasti berbeda dalam memberikan pelayanannya, layanan pagi pasti lebih prima dibanding dengan layanan yang dilakukan sore hari saat kondisi karyawan sudah capek bukan? 4. Tidak Ada Harga Pokok Produksi Karakteristik yang sangat membedakan antara perusahaan jasa dengan jenis perusahaan lainnya adalah tidak adanya harga pokok produksi dan penjualan. Perusahaan jasa tidak melakukan kegiatan produksi barang karena tidak membutuhkan bahan baku produksi. Hal tersebut membuat laporan keuangan pada perusahaan jasa tidak terdapat informasi tentang harga pokok produksi dan penjualan. 5. Tidak Ada Standar Harga yang Umum Kebutuhan konsumen atau pelanggan biasanya berbeda-beda tergantung keluhan atau keinginannya. Sehingga harga jasa tidak bisa dipatok secara umum dan harus disesuaikan dengan kebutuhan konsumen. Baca juga Contoh Pencatatan Ayat Jurnal Penyesuaian untuk Perusahaan Jasa Siklus Akuntansi Pada Perusahaan Jasa Sama dengan jenis perusahaan lainnya, perusahaan jasa juga harus membuat laporan keuangan. Nah, seperti yang Anda ketahui untuk membuat laporan keuangan maka Anda harus mengetahui siklus akuntansi pada perusahaan jasa. Dengan begitu laporan keuangan yang dihasilkan baik dan benar. Berikut adalah siklus akuntansi perusahaan jasa 1. Identifikasi dan Analisis Transaksi Penggolongan Langkah pertama dalam tahapan siklus akuntansi perusahaan jasa adalah mengidentifikasi dan menganalisis transaksi. Akuntan atau Anda harus mengidentifikasi transaksi sehingga dapat dicatat dengan benar. Tidak semua transaksi dapat dicatat, transaksi yang dapat dicatat adalah transaksi yang mengakibatkan perubahan posisi keuangan perusahaan, memiliki bukti dan dapat dinilai ke dalam unit moneter secara objektif, contohnya seperti nota pembelian, kwitansi penjualan, dan sebagainya. Setelah mengidentifikasi transaksi, Anda harus menentukan pengaruhnya terhadap posisi keuangan. Untuk memudahkan, Anda dapat menggunakan persamaan matematis yaitu Aktiva = Kewajiban + Ekuitas 2. Pencatatan Transaksi ke dalam Jurnal Setelah informasi transaksi dianalisis, kemudian dicatat dalam buku jurnal. Jurnal adalah suatu catatan kronologis tentang transaksi-transaksi yang terjadi dalam suatu periode akuntansi. Catatlah seluruh transaksi keuangan secara detail pada jurnal umum berdasarkan data-data yang dikumpulkan agar memudahkan Anda pada tahap-tahap selanjutnya. 3. Posting ke Buku Besar Langkah selanjutnya sebagai contoh siklus akuntansi pada perusahaan jasa yaitu mem-posting transaksi ke dalam buku besar. Buku besar adalah kumpulan rekening-rekening pembukuan yang masing-masing digunakan untuk mencatat informasi tentang aktiva tertentu. Golongkanlah data transaksi keuangan berdasarkan jenis transaksi, tanggal, nomor dan nama akun dan lain sebagainya. Dengan begitu, seluruh transaksi perusahaan pada jurnal yang berhubungan dengan kas akan masuk pada satu buku besar kas. Lalu, hitunglah saldo masing-masing akun pada buku besar untuk mengetahui total nilai akun. Kelola Invoice Terintegrasi Ke Dalam Laporan Keuangan Anda, Pelajari Fitur Jurnal Selengkapnya di sini! Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang! atau Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang! 4. Penyusunan Neraca Saldo Neraca saldo adalah daftar saldo rekening-rekening buku besar pada periode tertentu. Cara menyusun neraca saldo sangat mudah, Anda hanya perlu memindahkan saldo yang ada di buku besar ke dalam neraca saldo untuk disatukan. Saldo pada neraca saldo harus sama jumlahnya antara jumlah debit dan kredit. 5. Penyusunan Jurnal & Neraca Saldo Penyesuaian Jika pada akhir periode akuntansi, terdapat transaksi yang belum dicatat, ada transaksi yang salah atau perlu disesuaikan maka dicatat dalam jurnal penyesuaian. Penyesuaian umumnya dilakukan secara periodik, biasanya saat laporan akan disusun. Kemudian, Anda juga harus membuat neraca saldo kedua dengan cara memindahkan saldo yang telah disesuaikan pada buku besar ke dalam neraca saldo yang baru. Saldo dari akun-akun pada buku besar dikelompokkan kedalam kelompok aktiva atau pasiva. Saldo antara kelompok aktiva dan pasiva pada neraca saldo ini juga harus seimbang. Contohnya penyusutan peralatan, uang sewa yang belum dilunasi dan lain sebagainya. 6. Neraca Lajur Penyusunan neraca lajur akan mengacu pada neraca saldo dan jurnal penyesuaian. Apabila keduanya sudah Anda buat, maka penyusunan neraca lajur bisa dilakukan secara mudah. Neraca lajur akan memberikan informasi dalam bentuk laporan laba-rugi dan neraca. Keduanya itu akan menjadi dasar dalam pembuatan laporan keuangan. 7. Penyusunan Laporan Keuangan Perusahaan Jasa Langkah selanjutnya dalam contoh siklus akuntansi pada perusahaan jasa yakni adalah menyusun laporan keuangan. Berdasarkan informasi pada neraca saldo setelah penyesuaian, tahap selanjutnya yaitu menyusun laporan keuangan. Laporan keuangan yang disusun seperti Laporan laba rugi Laporan perubahan modal Neraca Laporan arus kas 8. Penyusunan Jurnal Penutup Setelah membuat laporan keuangan, Anda juga harus membuat jurnal penutup. Jurnal penutup hanya dibuat pada akhir periode akuntansi saja. Rekening yang ditutup hanya rekening nominal atau rekening laba-rugi. Caranya dengan me-nol kan atau membuat nihil rekening terkait. Rekening-rekening nominal harus ditutup karena rekening tersebut digunakan untuk mengukur aktivitas atau aliran sumber-sumber yang terjadi pada periode berjalan. 9. Jurnal Pembalik Tahapan jurnal pembalik adalah tahap pembalikan beberapa akun yang telah ditutup untuk mengembalikan saldonya. Akun perkiraan yang dibalik biasanya merupakan pembayaran yang dibayar di muka dan belum jatuh tempo. 10. Neraca Akhir atau Awal Setelah Penutupan Tahap ini disebut dengan neraca akhir atau awal karena sebagai neraca akhir yang dihasilkan pada akhir periode, disebut neraca awal karena akan digunakan sebagai neraca awal pada siklus akuntansi periode berikutnya. Proses Akuntansi Otomatis Minim Risiko Human Error dengan Jurnal. Pelajari selengkapnya! Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang! atau Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang! Jenis Transaksi Pada Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa Perbedaan karakteristik antar jenis perusahaan juga menyebabkan adanya perbedaan untuk beberapa transaksi yang ada pada perusahaan jasa. Berikut beberapa jenis transaksi akuntansi perusahaan jasa Pembelian Transaksi pembelian ini adalah kegiatan membeli suatu produk. Transaksi pembelian yang dilakukan oleh perusahaan jasa seperti pembelian peralatan dan perlengkapan kerja. Semua itu dilakukan untuk memberikan pelayanan dan kepuasan kepada pelanggan. Selanjutnya Anda harus mencatat transaksi lain yang berhubungan dengan transaksi pembelian yang dilakukan. Misalnya, Salon Cantik melakukan pembelian berupa hairdryer, gunting, alat catok, vitamin rambut di Toko Merah Merona, maka setelah pembelian dilakukan Anda harus segera mencatatnya dalam pembukuan usaha Anda. Pendapatan Seperti halnya perusahaan lain, perusahaan jasa juga memiliki tujuan untuk memperoleh keuntungan. Adapun pendapatan dari perusahaan jasa yakni pendapatan dari layanan yang telah diberikan. Oleh karena itu, para pengusaha jasa akan memberikan layanan yang terbaik. Transaksi pendapatan wajib dicatat dalam pembukuan perusahaan baik tunai maupun kredit. Pembayaran Beban-Beban Selain mengeluarkan uang untuk membeli keperluan seperti peralatan dan perlengkapan. Perusahaan jasa juga memiliki biaya atau beban. Adapun contoh beban-beban yang biasanya dikeluarkan seperti beban tagihan listrik, telepon, internet, administrasi dan beban-beban lainnya. Penerimaan Piutang Piutang merupakan penjualan atau pemberian layanan yang dilakukan secara kredit. Sesuai dengan kebijakan/kesepakatan yang dilakukan maka konsumen akan melunasi pembayaran dalam jangka waktu yang telah ditentukan sehingga pada waktu pelunasan piutang, perusahaan juga harus mencatatnya. Penanaman Modal atau Investasi Pada saat pertama kali didirikan pasti ada setoran modal dari pemilik atau pun investor. Nah, semua investasi juga harus dicatat dengan baik. Apalagi jika dana atau modal yang diperoleh dari pihak lain. Dengan demikian pembagian hasil dan pengembaliannya jelas. Baca jugaContoh Laporan Keuangan Perusahaan Jasa Itulah informasi tentang akuntansi perusahaan jasa yang perlu Anda ketahui. Dengan begitu Anda dapat membedakan antara perusahaan jasa dengan jenis perusahaan lain. Selain itu dengan memahami jenis transaksi maka Anda juga dapat menentukan pos / akun dari setiap transaksi-transaksi yang terjadi secara benar. Dengan demikian Anda dapat mengurangi risiko kesalahan dalam pengelolaan keuangan. Jumlah dan jenis transaksi yang terjadi pada perusahaan jasa berbeda antar perusahaan, bergantung pada besar atau tidak lingkup operasional perusahaan itu sendiri. Untuk memudahkan Anda menghitung dan mengelola semua transaksi yang terjadi, Anda dapat menggunakan bantuan software akuntansi seperti Jurnal. Jurnal adalah dapat membantu Anda menjalankan sistem akuntansi perusahaan Anda dengan cepat. Jurnal bahkan mampu membantu dengan program inventaris barang pada perusahaan Anda. Anda hanya perlu menginput semua transaksi, Jurnal secara otomatis akan mengolahnya menjadi laporan keuangan. Dan masih banyak fitur-fitur lain yang akan memudahkan pekerjaan dan kesuksesan bisnis Anda. Temukan info dan fitur lain dari aplikasi keuangan perusahaan Jurnal dengan klik di sini. Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang! atau Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang! Di atas adalah contoh siklus akuntansi pada perusahaan jasa yang perlu diketahui jika menjalankan lini bisnis tersebut. Mudah-mudahan informasi di atas bermanfaat. Ikuti media sosial Jurnal by Mekari untuk informasi lain tentang bisnis, keuangan, dan akuntansi. Source
bidang bidang yang merupakan dalam perusahaan jasa adalah